Pesta Shabu Di Veteran Terhenti
BANJARMASIN - Acara pesta shabu di sebuah kamar rumah milik Sah alias Alap (34) Jl Veteran Gg 9 No 46 RT 22 Banjarmasin terhenti, begitu petugas dari Sat II Ditnarkoba Polda Kalsel menggrebek lokasi tersebut, Rabu (30/4) sekitar pukul 12.00 Wita.
Dua orang dalam kamar lantai dua rumah tersebut, Iri (33), warga Kandangan dan Edi (29), warga Banjarbaru dijadikan tersangka, karena diduga keras sedang mengkonsumsi shabu.
Sang pemilik rumah, meski saat penggrebekan berada di luar kamar, namun diduga keras juga terlibat dalam pesta shabu tersebut. Petugas berhasil barang bukti berupa sepaket shabu yang belum sempat dihisap, sebuh pipet dan sebuah bong terbuat dari botol minuman mineral.
Meski demikian, Alap setengah mati mengaku tidak terlibat dalam pesta shabu apalagi mengkonsumsi shabu. Namun, petugas berkeyakinan, dia juga terlibat. Apalagi dari tes urine, positif mengandung zat pembentuk shabu.
Iri sendiri kepada petugas mengaku terus terang telah mengkonsumsi shabu. Demikian pula dengan rekannya, Edi tak bisa mengelak lagi di hadapan petugas.
Dari informasi, petugas memperoleh informasi bahwa tiga orang tersebut sedang menggelar pesta shabu di rumah Alap. Petugas dikoordinir AKP Joko bergerak ke lokasi yang dicurigai tadi.
Sejumlah petugas berpakaian preman lantas menggeledah dan langsung menuju kamar di lantai dua. Begitu petugas masuk, salah satu tersangka, sempat membuang sesuatu melewat ventilasi kamar.
Hanya saja, petugas menemukan sisa-sisa pemakaian shabu, pipet dan bong. Barang yang sempat dibuang, setelah dipungut ternyata sepaket shabu senilai Rp200 ribu.
"Mereka diduga sebelumnya sudah urunan membeli shabu, di mana Alap mengumpul Rp50 ribu, Iri Rp250 ribu dan Edi Rp100 ribu. Setelah terkumpul Rp400 ribu, mereka membeli dua paket shabu, masing-masing senilai Rp200 ribu. Sepaket sempat dihisap ramai-ramai, sementara sepaketnya belum sempat dihisap," jelas Kasat II Ditnarkoba Polda Kalsel AKBP Dwi Tjahyono didampingi AKP Aswat Tarigan dan AKP Yanto S.
Menurutnya, Alap terus membantah turut terlibat dalam pesta shabu, berbeda dengan pengakuan dua rekannya. "Namun, dari hasil tes urine, dia positif turut memakai," tuturnya. adi/alv
BANJARMASIN - Acara pesta shabu di sebuah kamar rumah milik Sah alias Alap (34) Jl Veteran Gg 9 No 46 RT 22 Banjarmasin terhenti, begitu petugas dari Sat II Ditnarkoba Polda Kalsel menggrebek lokasi tersebut, Rabu (30/4) sekitar pukul 12.00 Wita.
Dua orang dalam kamar lantai dua rumah tersebut, Iri (33), warga Kandangan dan Edi (29), warga Banjarbaru dijadikan tersangka, karena diduga keras sedang mengkonsumsi shabu.
Sang pemilik rumah, meski saat penggrebekan berada di luar kamar, namun diduga keras juga terlibat dalam pesta shabu tersebut. Petugas berhasil barang bukti berupa sepaket shabu yang belum sempat dihisap, sebuh pipet dan sebuah bong terbuat dari botol minuman mineral.
Meski demikian, Alap setengah mati mengaku tidak terlibat dalam pesta shabu apalagi mengkonsumsi shabu. Namun, petugas berkeyakinan, dia juga terlibat. Apalagi dari tes urine, positif mengandung zat pembentuk shabu.
Iri sendiri kepada petugas mengaku terus terang telah mengkonsumsi shabu. Demikian pula dengan rekannya, Edi tak bisa mengelak lagi di hadapan petugas.
Dari informasi, petugas memperoleh informasi bahwa tiga orang tersebut sedang menggelar pesta shabu di rumah Alap. Petugas dikoordinir AKP Joko bergerak ke lokasi yang dicurigai tadi.
Sejumlah petugas berpakaian preman lantas menggeledah dan langsung menuju kamar di lantai dua. Begitu petugas masuk, salah satu tersangka, sempat membuang sesuatu melewat ventilasi kamar.
Hanya saja, petugas menemukan sisa-sisa pemakaian shabu, pipet dan bong. Barang yang sempat dibuang, setelah dipungut ternyata sepaket shabu senilai Rp200 ribu.
"Mereka diduga sebelumnya sudah urunan membeli shabu, di mana Alap mengumpul Rp50 ribu, Iri Rp250 ribu dan Edi Rp100 ribu. Setelah terkumpul Rp400 ribu, mereka membeli dua paket shabu, masing-masing senilai Rp200 ribu. Sepaket sempat dihisap ramai-ramai, sementara sepaketnya belum sempat dihisap," jelas Kasat II Ditnarkoba Polda Kalsel AKBP Dwi Tjahyono didampingi AKP Aswat Tarigan dan AKP Yanto S.
Menurutnya, Alap terus membantah turut terlibat dalam pesta shabu, berbeda dengan pengakuan dua rekannya. "Namun, dari hasil tes urine, dia positif turut memakai," tuturnya. adi/alv
Postingan
Komentar