Kamis, 08 Februari 2007 01:47
PORWANAS IX SAMARINDA
Tenis Selamatkan PWI Kalsel
Samarinda, BPost
Cabang tenis lapangan menjadi penyelamat muka kontingen PWI Kalsel yang berlaga di Porwanas IX Samarinda, 1-7 Februari.
Tiga medali dipersembahkan Adi Permana di nomor tunggal perorangan KU 35 tahun, Sefnat Ratiau di nomor tunggal perorangan KU 45 tahun dan Mursyid Arpan/Zainuddin Mulyani di nomor ganda perorangan KU 45 tahun.
Adi yang reporter Banjarmasin Post Biro Banjarbaru sejatinya berpeluang menyabet emas pertama kontingen wartawan Banua. Namun sayang, pria yang bertugas di daerah liputan Kabupaten Banjar ini ditaklukkan Budi Kurniawan (Jawa Tengah) 0-6 dan 1-6, Rabu (7/2).
"Lawan memang lebih baik dan Ana (saya) kalah teknik. Tapi yang pasti target merebut perak telah terpenuhi," aku Adi usai pertandingan. Di partai semifinal, Adi mengalahkan Irfan (Jawa Barat) 2-1 (3-6,6-2 dan 6-2).
Sebelumnya Sefnat telah memastikan perunggu sekaligus medali pertama PWI Kalsel. Sedang medali dari Mursyid/Zainuddin masih tentatif antara perunggu, perak atau emas. Sebab hingga berita ini diturunkan, mereka masih berlaga di empat besar.
Ketua PWI Kalsel, HG Rusdi Effendi AR mengakui terjadi penurunan prestasi dari Porwanas VIII di Pekanbaru, Riau pada tahun 2005. Ketika itu PWI Kalsel berhasil memboyong dua medali emas, dan dua perunggu yang kesemuanya dari cabang tenis.
"Tim tenis mampu menghapus malu kontingen PWI Kalsel karena sempat tidak ada tanda-tanda mendapatkan medali Porwanas IX di Samarinda," kata Rusdi Effendi yang juga mantan Ketua Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) Kalsel.
Kalsel mengikuti sembilan dari 11 cabang Pornawas kali ini. Masing-masing sepakbola, bola voli, bulutangkis, tenis meja, catur, bridge, biliar, tenis lapangan dan atletik lari nomor 800 meter serta 5000 meter. dns/ant/ima
PORWANAS IX SAMARINDA
Tenis Selamatkan PWI Kalsel
Samarinda, BPost
Cabang tenis lapangan menjadi penyelamat muka kontingen PWI Kalsel yang berlaga di Porwanas IX Samarinda, 1-7 Februari.
Tiga medali dipersembahkan Adi Permana di nomor tunggal perorangan KU 35 tahun, Sefnat Ratiau di nomor tunggal perorangan KU 45 tahun dan Mursyid Arpan/Zainuddin Mulyani di nomor ganda perorangan KU 45 tahun.
Adi yang reporter Banjarmasin Post Biro Banjarbaru sejatinya berpeluang menyabet emas pertama kontingen wartawan Banua. Namun sayang, pria yang bertugas di daerah liputan Kabupaten Banjar ini ditaklukkan Budi Kurniawan (Jawa Tengah) 0-6 dan 1-6, Rabu (7/2).
"Lawan memang lebih baik dan Ana (saya) kalah teknik. Tapi yang pasti target merebut perak telah terpenuhi," aku Adi usai pertandingan. Di partai semifinal, Adi mengalahkan Irfan (Jawa Barat) 2-1 (3-6,6-2 dan 6-2).
Sebelumnya Sefnat telah memastikan perunggu sekaligus medali pertama PWI Kalsel. Sedang medali dari Mursyid/Zainuddin masih tentatif antara perunggu, perak atau emas. Sebab hingga berita ini diturunkan, mereka masih berlaga di empat besar.
Ketua PWI Kalsel, HG Rusdi Effendi AR mengakui terjadi penurunan prestasi dari Porwanas VIII di Pekanbaru, Riau pada tahun 2005. Ketika itu PWI Kalsel berhasil memboyong dua medali emas, dan dua perunggu yang kesemuanya dari cabang tenis.
"Tim tenis mampu menghapus malu kontingen PWI Kalsel karena sempat tidak ada tanda-tanda mendapatkan medali Porwanas IX di Samarinda," kata Rusdi Effendi yang juga mantan Ketua Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pelti) Kalsel.
Kalsel mengikuti sembilan dari 11 cabang Pornawas kali ini. Masing-masing sepakbola, bola voli, bulutangkis, tenis meja, catur, bridge, biliar, tenis lapangan dan atletik lari nomor 800 meter serta 5000 meter. dns/ant/ima
Postingan
Komentar