KALEIDOSKOP pengertiannya adalah kumpulan berbagai peristiwa yang disajikan secara singkat. Nah, kali ini kami mencoba menampilkan berbagai prestasi Pemkab Banjar di bawah kepemimpinan H Saidi Mansyur dan Habib Idrus Al Habsyie di sepanjang tahun 2024 ini.
Prestasi ini menandakan bahwa ada keseriusan jajaran Pemkab Banjar demi mewujudkan masyarakat dan daerahnya menjadi lebih baik, utamanya menuju Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis. Sebelum pemerintahan Saidi Mansyur, total APBD Banjar masih di kisaran 1,5 triliun rupiah. Terbaru pada 2024, APBD Banjar bisa mencapai Rp2,7 triliun, naik secara signifikan.
Selain itu, besaran anggaran juga tentunya ditujukan untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain-lainnya yang semua bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah yang notabene dekat dengan ibukota Kalsel, Banjarbaru.
Kabupaten Banjar yang merupakan bagian Kalsel juga digadang-gadang ke depannya menjadi pintu gerbang bagi Ibukota Nusantara (IKN) di Paser Kaltim. Mau tidak mau, harus selalu meng-upgrade masyarakatnya dan daerahnya sehingga bisa ikut menopang IKN sebagai kebanggaan rakyat Indonesia.
Januari
Pada Senin (8/1/2024), pembangunan di Kabupaten Banjar hingga akhir 2023, diklaim Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi berjalan dengan baik dan membanggakan. Ia sampaikan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah menjalankan tugas-tugas pembangunan dengan baik dengan hasil yang membanggakan, sehingga meningkatnya angka indikator makro tahun 2023.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembina apel kerja gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, di halaman Kantor Bupati Banjar, Martapura. Kualitas pembangunan manusia terus meningkat tercermin dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 mencapai 71,46 poin, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,46 persen pada triwulan III, angka kemiskinan ditekan hingga 2,44 persen dan kualitas lingkungan hidup serta indeks inovasi daerah juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Usai apel kerja gabungan dilakukan penyerahan piagam penghargaan dan Lencana Desa Mandiri dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI diserahkan Wakil Bupati Banjar didampingi Sekda Banjar dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H Syahrialludin kepada pambakal 26 desa diantaranya Desa Gunung Ulin Kecamatan Mataraman, Desa Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk, Desa Sungai Lakum Kecamatan Kertak Hanyar dan Desa Awang Bangkal Kecamatan Karang Intan.
Pemkab Banjar juga turut mendukung pelaksanaan Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, sehingga bisa berjalan dengan lebih baik dan lancar. Padahal, berdasar catatan pada 15 Januari 2024. jemaah yang datang dari berbagai pelosok Nusantara tak kurang dari 3,3 juta orang.
Titik parkir: 196 titik
Bus: 601 unit
Roda empat non bus: 151.119 unit
Roda dua: 1,2 juta
Kelotok: 533 unit
Dapur umum: 200
Nasi bungkus: 1.953.600 bungkus (belum termasuk pasokan dari para dermawan)
Relawan: 27.262 orang
Pada Rabu (17/1/2024) Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang diwakili Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi menghadiri acara Penyerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 se-Kalimantan Selatan. Acara tersebut, diselenggarakan Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan, di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Pemerintah Kabupaten Banjar sendiri, memperoleh nilai 90,96 Kategori A Zona Hijau Predikat Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan Hadi Rahman mengatakan, terdapat peningkatan jumlah penyelenggara layanan yang masuk zona hijau atau memperoleh opini kualitas tertinggi dan tinggi di 2023. Menurutnya kenaikan penilaian ini terjadi karena adanya peningkatan kualitas pelayanan publik di instansi pemerintahan.
Sementara itu dari hasil Rekapitulasi Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar tahun 2023, dapat diketahui Puskesmas Martapura Timur mendapat nilai 88,41, Puskesmas Martapura 1 dengan nilai 90,19, Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil dengan nilai 90,94, Dinas Pendidikan mendapat total nilai 92,86, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu meraih total nilai sebesar 92,89.
Begitu juga angka IDM Banjar melampaui target RPJMD. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banjar Syahrialludin mengatakan, Senin (22/1/2024) bahwa Kabupaten Banjar berhasil meningkatkan status kemandirian desa. Status kemajuan dan kemandirian desa tersebut menurutnya diukur dengan mengklasifikasikan desa dalam rangka menentukan intervensi baik anggaran maupun kebijakan pembangunan desa.
“Ada 5 status desa yaitu desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan desa mandiri,” tutur Syahrialludin.
Dikatakannya, berdasarkan Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 174 Tahun 2023 tentang status kemajuan dan kemandirian desa, Kabupaten Banjar berhasil meningkatkan kemandirian desa yakni 13 desa yang berstatus tertinggal tahun 2022 menjadi nol dan naik menjadi berkembang, 191 desa status berkembang berhasil naik menjadi desa maju sebanyak 81 desa, 68 desa berstatus maju tahun 2022 naik menjadi desa mandiri sebanyak 26 desa, 5 desa status mandiri naik menjadi 31 desa. Dengan demikian status desa berkembang dan maju saat ini sebanyak 123 desa,” jelasnya.
Sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Kabupaten Banjar minimal akan mencapai sebanyak 25 desa mandiri mengentaskan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal. Syahrialludin menyebut pada 2023 Pemkab Banjar berhasil menghapus 2 status desa tersebut.
Meskipun target IDM telah melampaui target RPJMD, sesuai Renstra Tahun 2024 lanjut Syahrialludin pihaknya tetap berupaya meningkatkan status 123 desa berkembang menjadi maju dan 123 desa maju menjadi mandiri agar menyukseskan Visi Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (Manis).
Prestasi lainnya, Banjar sudah 10 kali meraih Penghargaan Peduli HAM. Pada Kamis (26/1/2024), Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar didampingi Kepala Kantor Wilayah KemenkumHAM Kalsel Faisol Ali menyerahkan piagam penghargaan Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2023, kepada 9 kabupaten/kota. Salah satunya Kabupaten Banjar yang diterima Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyi, di Gedung KH Idham Chalid, Banjarbaru.
“Penghargaan ini sebagai usaha nyata dalam membangun daerah yang peduli terhadap HAM, tidak hanya bagi pemerintah saja tapi para pemangku kepentingan, korporasi dan seluruh masyarakat yang memiliki peran penting dalam mencapai kemajuan dan kesadaran HAM khususnya di banua kita,” kata Roy.
Wabup Banjar Habib Idrus Al-Habsyi mengucap syukur atas penghargaan kabupaten peduli HAM tahun 2023 yang telah diraih. “Alhamdulillah telah menerima penghargaan, semoga bisa lebih baik dan ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Sementara itu Kabag Hukum Setda Banjar Ahmad Rizal Putra Jan Sumarta menambahkan, penghargaan tersebut merupakan yang kesepuluh kalinya bagi Kabupaten Banjar sejak tahun 2014.
Februari
Pada Selasa (20/2/2024), diketahui bahwa aqda putri Kabupaten Banjar, Nuriah bin Akhmad Jurian Argha berhasil keluar sebagai terbaik III setelah berjuang maksimal pada babak final Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 40 Internasional di Teheran, Iran.
Gadis berusia 20 tahun perwakilan Indonesia asal Kelurahan Sungai Paring, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan tersebut harus puas di peringkat III dan mengakui keunggulan qoriah asal tuan rumah Iran Roya Fadaeli sebagai juara I dan Mimoune Badhgi asal Nigeria sebagai terbaik II.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar H Masruri ucapkan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih oleh salah satu kader terbaiknya. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga ia sampaikan kepada Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang terus mendukung para kader LPTQ untuk berprestasi baik di tingkat nasional dan Internasional.
Maret
Berhasil membawa nama harum bangsa dan daerah kelahirannya, Nuriah Jurian Argha dari kader Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banjar dapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten Banjar, di Mahligai Sultan Adam lantai I, Selasa (5/3/2024) pagi.
Bonus sebesar Rp20 juta langsung diserahkan Bupati Banjar H Saidi Mansyur kepada Nuriah atas prestasi yang diraihnya sebagai Terbaik III cabang tilawah 30 juz pada MTQ Internasional di Teheran, Iran beberapa waktu lalu.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur sangat mengapresiasi dan sampaikan terima kasih atas prestasi yang telah ditorehkan oleh Nuriah, dan meminta prestasi tersebut bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan. “Terima kasih kepada LPTQ yang selama ini terus memberikan pembinaannya,” ucap Saidi.
Ketua LPTQ Banjar H Masruri sangat mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang telah diraih oleh salah satu kader terbaiknya. Masruri menyebut selain Nuriah, pada 2023 lalu beberapa kader terbaiknya juga pernah meraih juara dikancah Internasional seperti Ramadan Najwa meraih Terbaik I MTQ Internasional antar bangsa dan negara di Kota Medan Sumatera Utara serta Hj Raudhah Terbaik II MTQ Internasional di Malaysia.
April
Pada Senin (22/4/2024), TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan peringati Hari Kartini dengan menyerahan penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi se-Kalsel, di Taman I Hutan Hujan Tropis (Hutan Kota), di Banjarbaru.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas turut menghadiri kegiatan dan menyatakan dukungan atas peringatan tersebut. “Bentuk dukungan tersebut dari Kabupaten Banjar mengirimkan kurang lebih 200 perempuan pedagang pasar terapung Lok Baintan untuk mengikuti kegiatan seperti lomba pantun dan meronce kembang,” kata Nurgita Tiyas.
Menurutnya, kaum perempuan harus diberdayakan untuk membawa kemaslahatan bagi banyak orang. Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi se-Kalsel.
Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah didampingi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah uang tunai masing-masing sebesar 2,5 juta rupiah kepada 13 perempuan dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, salah satunya Lasmina Hartati dari Kabupaten Banjar.
Lasmina Hartati yang berprofesi sebagai guru honorer di SDN Paramasan Bawah 1 mendapatkan penghargaan tersebut dalam bidang sosial budaya karena berhasil membina muallaf dan mengajar anak-anak di Tempat Pendidikan Al quran (TPQ). Ia berharap penghargaan tersebut dapat memotivasi dirinya untuk lebih maju dan bersemangat lagi dalam aktivitasnya.
Pada Selasa (23/4/2024), Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan Syafriadi dan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarmasin Fanny Fariyanto beserta rombongan lakukan Audiensi dengan Bupati Banjar H Saidi Mansyur, di Mahligai Sultan Adam lantai 1 Martapura.
Audiensi dilakukan sekaligus penyerahan Piagam Penghargaan Kinerja Terbaik dalam Pengelolaan Dana Desa Oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Banjarmasin kepada Pemerintah Kabupaten Banjar. Bupati H Saidi Mansyur didampingi Kepala BPKPAD Banjar Achmad Zulyadaini menyambut hangat audiensi dan sampaikan terimakasihnya atas penghargaan yang diberikan.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalsel Syafriadi menjalaskan, maksud dan tujuan audiensi untuk mempererat silaturrahmi dan mendorong agar pelaksanaan APBN baik yg berada ditransfer ke daerah Kabupaten Banjar dan APBD bisa semakin membaik.
“Disamping itu juga kami ingin mendorong agar pelaksanaan KUR dan pembiayaan Ultra Mikro (Umi) akseleratif di Kabupaten Banjar, semoga dengan adanya pembiayaan tersebut bisa mendorong pemberdayaan UMKM yang ada di Kabupaten Banjar,” jelas Syafriadi.
Terkait penghargaan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Kabupaten Banjar karena konsisten memberikan report sebelum berakhirnya tanggal yang sudah ditetapkan. Hal ini sangat membantu dalam melakukan konsolidasi laporan yang akan dilaporkan kepada kantor pusat.
Penghargaan dari KPPN Banjarmasin lanjutnya, bahwa Kabupaten Banjar merupakan pemerintah daerah yang memiliki kualitas pengelolaan dana desa terbaik untuk tahun 2023.
Mei
Kabupaten Banjar kembali menoreh prestasi membanggakan, kali ini melalui even MTQ XXXV Provinsi Kalsel yang dihelat di Kabupaten Tapin sejak 24 April hingga 2 Mei 2024. Ketua LPTQ Kabupaten Banjar H Masruri (Kamis (2/5/2024) menjelaskan kafilah Kabupaten Banjar menjadi juara umum dengan total nilai 114 poin.
“Alhamdulillah kafilah Kabupaten Banjar berhasil memberikan yang terbaik di ajang MTQ kali ini, dan tentu saja ini hasil yang sangat menggembirakan bagi Pemkab Banjar. Semoga dapat dipertahankan kembali pada even serupa nantinya,” ungkap Masruri.
Pada Senin (6/5/2024), Setelah keluar sebagai juara umum pada MTQ ke XXXV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang berlangsung di Kabupaten Tapin, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar menggelar tasyakuran di Gedung Islamic Center, Martapura Senin (6/5/2024) siang.
Tasyakuran digelar sekaligus penyerahan bonus kepada para kafilah berprestasi. Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengapresiasi setinggi-tingginya kepada kafilah Kabupaten Banjar atas prestasi yang telah diraih. Total bonus yang diserahkan bagi kafilah Kabupaten Banjar sebesar Rp 682.500.000.
Adapun rincian bonus sebagai berikut :
Juara I Rp 20.000.000,-
Terbaik II Rp 15.000.000,- Terbaik III Rp 12.500.000,-
Terbaik I beregu Rp 45.000.000,-
Terbaik II beregu 37.500.000,-
Harapan I Rp 5.000.000,- Harapan II Rp 3.000.000,- Harapan III Rp 2.000.000.-
Saidi Mansyur mengatakan, pemberian bonus ini untuk memotivasi para kafilah atas prestasi yang diraih dengan tetap menjaga konsistensi agar prestasi tersebut dapat dipertahankan pada tahun berikutnya.
Ketua LPTQ Kabupaten Banjar H Masruri dalam menjelaskan, dari 50 cabang lomba, kafilah Kabupaten Banjar sukses pada 41 cabang. “Sebesar 82 persen dari 50 cabang yang dilombakan bisa diraih kafilah Kabupaten Banjar,” jelas Masruri.
Ia pun merincikan peserta MTQ dari Kabupaten Banjar meraih juara I sebanyak 15 cabang lomba, terbaik II 11 cabang, terbaik III 6 cabang, harapan I 3 cabang, harapan II 2 cabang dan harapan III 2 cabang lomba.
Pada Selasa (7/5/2024), Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalsel atas Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD 2023.
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi menerima langsung LHP tersebut dari Kepala BPK RI Perwakilan Kalsel Rahmadi di Kantor BPK RI, Kota Banjarbaru, bersama 12 kabupaten/kota lain di Kalsel.
Dikatakan Rahmadi, melalui perolehan opini WTP ini, diharapkan pemerintah daerah terus bekerja keras dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah sehingga terciptanya tata kelola keuangan yang bersih, akuntabel dan transparan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tergambar beberapa indikator kesejahteraan pada pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel, salah satunya dalam aspek kemiskinan. Presentase penduduk miskin terendah, terdapat pada Pemkab Banjar yakni sebesar 2,44 persen dan tertinggi HSU sebesar 6,25 persen.
Presentase penduduk miskin se-Kalsel ini, diakui Rahmadi sangat baik, karena masih jauh berada dibawah presentase nasional. Namun, beberapa kabupaten seperti HSU, HST, Tabalong dan Balangan perlu meningkatkan upaya untuk menekan presentase penduduk miskin, dikarenakan presentasenya masih lebih tinggi dari pada tingkat provinsi yaitu sebesar 4,26 persen.
Sementara Wabup Banjar Habib Idrus Al Habsyi bersyukur atas hasil LKPD tahun 2023 telah usai, dan Pemkab Banjar mendapatkan predikat WTP. “Alhamdullah, ini semua berkat kerja tulus dan ikhlas semua perangkat daerah, sehingga kita mendapatkan opini WTP dari BPK sebanyak 11 kali berturut-turut,” ucap orang nomor 2 di Kabupaten Banjar.
Habib Idrus berharap kinerja ini dapat dipertahankan dan juga ditingkatkan. Menurutnya, predikat WTP merupakan salah satu indikator penilaian keberhasilan pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah yang disampaikan lengkap dan memenuhi syarat serta ketentuan yang berlaku.
“Menyajikan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel, menjadi sebuah keharusan. Karena ini juga bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat,” tutupnya.
Pada Senin (20/5/2024), Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar upacara peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional dan HUT ke-75 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, di halaman Kantor Bupati Banjar Martapura.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan sertifikat kabupaten/kota bebas frambusia. Penghargaan diberikan oleh Menteri Kesehatan kepada Pemkab Banjar yang telah berhasil menghilangkan kasus frambusia (penyakit kulit kronis menular) dan tidak ditemukan lagi dalam lima tahun terakhir.
Penghargaan tersebut diserahkan Bupati Banjar H Saidi Mansyur kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Kharina. Upacara ini juga diikuti Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para kepala SKPD, instansi vertikal, sejumlah legiun veteran, ASN/TNI/Polri, pelajar, pramuka dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Banjar.
Juni
Rabu (19/6/2024), Pemerintah Kabupaten Banjar meraih penghargaan Terbaik III kategori jumlah permohonan terbanyak Kekayaan Intelektual Tahun 2022-2023 pada ajang Mobile Intellectual Property Clinic Edisi ke-3 yang digelar Kanwil Kalsel Kemenkumham RI, di G’Sign Hotel Banjarmasin.
Penghargaan diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto didampingi Kakanwil Kalsel Kemenkumham RI Taufiqurrahman yang diterima Plh Asisten Perkonomian dan Pembangunan Nashrullah Shadiq.
Pada edisi ke-3 ini kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic yang digelar Kemenkumham RI bertajuk “Bergerak Mempererat Identitas Budaya Kalimantan Selatan di Mata Dunia Melalui Indikasi Geografis”.
Kakanwil Kalsel Kemenkumham RI Taufiqurrahman menyampaikan, penghargaan tersebut diberikan kepada kabupaten/kota dan universitas yang telah berpartisipasi dalam mendukung perkembangan layanan dan pembentukan kekayaan intelektual di Kalimantan Selatan.
“Penghargaan ini menjadi sebuah amanah untuk terus berupaya mendukung program kekayaan intelektual, menyadarkan masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk mendaftarkan hak cipta karya mereka dan tentunya akan memberi nilai positif bagi pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya.
Sementara Plh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nashrullah Shadiq mengungkapkan di edisi ke-3 ini merupakan penghargaan perdana yang diraih Pemkab Banjar. Penghargaan ini diraih sebagai pengusul terbanyak ketiga dengan total 122 permohonan.
“Semoga kedepan semakin banyak produk-produk yang dihasilkan UMKM dari Kabupaten Banjar yang bisa kita fasilitasi untuk didaftarkan hak kekayaan intelektualnya sehingga produk mereka terlindungi secara hukum,” harapnya.
Pada kategori yang sama sejumlah kabupaten/kota lainnya yang juga mendapat penghargaan yakni Pemko Banjarbaru Terbaik II dan Pemko Banjarmasin Terbaik I. Disusul kategori Fasilitasi Layanan Kekayaan Intelektual, Terbaik I diraih Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS), Terbaik II Tapin dan Terbaik III Tabalong. Sedangkan Perguruan Tinggi diraih Politeknik Negeri Tanah Laut.
Juli
Adalah Havi Al Badhali, pelajar asal Kabupaten Banjar yang mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra Kelas I SMA, dijadwalkan ke Papua untuk menerima penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo.
Havi menerima penghargaan tersebut bertepatan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024, di Papua pada Selasa 23 Juli 2024 mendatang.
Penghargaan diberikan karena Havi tercatat sebagai anak berprestasi setelah berhasil keluar sebagai juara I cabang olahraga pencak silat pada O2SN tingkat nasional saat duduk di bangku SMP di Ponpes tersebut.
Karena prestasi yang diraih dan telah membawa nama harum daerah, Bupati Banjar H Saidi Mansyur melalui Dinas Sosial P3AP2KB dan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata memfasilitasi keberangkatannya.
Even jadi perhatian nasional adalah Festival Pasar Terapung Lok Baintan 2024“ di Desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Minggu (28/7/2024) pagi.
Acara dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas, Kepala Dinas Budporapar Irwan Jaya, Camat Sungai Tabuk, Pambakal se-Kecamatan Sungai Tabuk serta sejumlah undangan.
Kepala Disbudporapar Banjar H Irwan Jaya, “Total peserta dari beberapa kategori lomba di Festival Pasar Terapung tahun ini ada sekitar 500 orang dengan delapan kategori. Yaitu festival lomba balap jukung (acil Pasar Terapung), festival lomba baturai pantun, festival formasi jukung, festival jukung hias tradisional, festival kuliner tradisional Banjar, penampilan seni dan budaya, lomba fotografi on the spot dan lomba videografi pesona Pasar Terapung Lok Baintan,” rinci Irwan. Dijelaskan Irwan Jaya, jumlah peserta tahun ini lebih banyak dan meriah dari tahun sebelumnya.
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi menuturkan, maksud dari event tahunan tersebut adalah kembali meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif serta seluruh potensinya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Banjar.
“Semoga dengan event ini sektor pariwisata kita semakin maju dan dikenal di Indonesia bahkan mata dunia,” ujar Habib Idrus.
Agustus
Pemerintah Kabupaten Banjar raih penghargaan INAGARA Award dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI kategori Tahap Deliver Launching lde lnovasi.
Penghargaan tersebut diserahkan Plt Kepala LAN RI Muhammad Taufik dan diterima oleh Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, saat puncak peringatan HUT ke 67 LAN RI, di Aula Profesor Agus Dwiyanto, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024) pagi.
Penghargaan tertinggi dari LAN RI tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada daerah yang mempunyai komitmen tinggi dalam pengembangan inovasi daerah secara berkelanjutan.
Sejak tahun 2017 Pemkab Banjar telah melaksanakan kegiatan laboratorium inovasi melalui pendampingan yang diberikan oleh LAN kepada instansi/mitra untuk menghasilkan inovasi secara Co-Creation melalui 5 (lima) tahap yang dikenal sebagai 5 D +1 D, yaitu : Tahapan Drumpup, Diagnose, Design, Deliver, Display dan Documentation.
Sebelumnya, tahun 2017 Pemkab Banjar juga telah menerima anugerah INAGARA Award pada kategori Pemerintah Daerah Yang Berkomitmen Tinggi Terhadap Pengelolaan lnovasi Negara.
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi bersyukur atas diraihnya penghargaan tersebut. Habib Idrus juga berharap inovasi yang dalam tahapan launching and delivery bisa terus berlanjut ke tahapan display and documentation.
“Kita berharap juga pada tahun depan akan banyak lagi inovasi-inovasi yang dihasilkan baik oleh SKPD maupun masyarakat sehingga dapat membantu pelaksanaan pekerjaan agar bisa lebih efektif dan efisien” tutup Habib Idrus.
Plt Kepala LAN RI Muhammad Taufik mengatakan, sejak 4 tahun terakhir telah menghasilkan 12.236 ide inovasi dari 117 kabupaten/kota dan 404 ide inovasi yang sedang berjalan.
Inovasi-inovasi tersebut lanjut Taufik mampu mengatasi keterbatasan, berbagai ketimpangan yang ada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
“Menghadapi tantangan tersebut, tentunya kita tidak boleh berpuas diri, dengan adanya inovasi-inovasi tadi, dimana kita harus melakukan terobosan-terobosan,” pesannya.
Selain Pemkab Banjar, 4 (empat) pemerintah daerah lainnya juga meraih anugerah yang sama, antara lain : Pemkab Pemalang kategori Tahap Display lnovasi. Pemkab Lembata kategori Tahap Deliver Launching lde lnovasi.
Pemkab Donggala kategori Tahap Deliver Launching lde lnovasi serta Pemkab Sorong Kategori Laboratorium lnovasi Terintegrasi dengan Workshop Champion of lnnovation.
Pada Kamis (8/8/2024), Pemkab Banjar meraih UHC Award 2024. Penghargaan cakupan jaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) Awards tahun 2024 Kategori Madya dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
Penghargaan tersebut diserahkan Presiden International Social Security Association Muhammad Asman bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti kepada Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Kepala Dinas Kesehatan Yasna Khairina, di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Kabupaten Banjar menjadi salah satu penerima penghargaan dari 460 kabupaten/kota se-Indonesia. UHC Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya.
“Alhamdulillah, setelah satu dekade diluncurkannya program JKN-KIS, Pemkab Banjar akhirnya dapat mewujudkan UHC yang merupakan cita-cita menjadi impian bagi setiap pemerintah dan masyarakatnya, yaitu merasakan kemerdekaan pembiayaan dan pemerataan dalam layananan kesehatan dengan kualitas pelayanan yang optimal di fasilitas kesehatan tingkat pertama, Puskesmas dan rumah sakit tanpa terkecuali,” ujar Yasna Khairina.
Yasna juga sampaikan terimakasih kepada seluruh Perangkat Daerah yang telah berupaya bekerja keras dalam mewujudkan UHC dalam pelayanan kesehatan.
“Terimakasih buat Perangkat Daerah terkait yang telah bersinergi dalam UHC JKN KIS antara lain BPKPAD, Bappeda Litbang, Dinas Sosial, Disdukcapil, Disnakertrans, DPMPTSP, DKISP, RSUD Ratu Zelecha dan SOPD lainnya. Selain itu juga buat BPJS Kesehatan Kabupaten Banjar, karena berkat sinergi inilah Pemkab Banjar dapat meraih penghargaan untuk yang pertama ini,” ucapnya.
JKN KIS dan mencapai presentase 95,83%. Per 1 Agustus 2024 capaian UHC di Kabupaten Banjar mencapai 98,42% yaitu 570.921 jiwa peserta JKN dari populasi 580.100 jiwa, seiring dengan target RPJMD 98% kepesertaan pada tahun 2024.
Selain itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur dapatkan penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimigrasi RI Abdul Halim Iskandar, saat apel peringatan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Rabu (12/8/2024) pagi.
Penghargaan diberikan atas komitmen dan kerja kerasnya dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga seluruh desa di Kabupaten Banjar mencapai status mandiri, maju dan berkembang.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) H Syahrialuddin mengatakan, bersyukur atas raihan penghargaan tersebut.
Dikatakan, pada awal tahun jabatan Bupati Banjar Saidi Mansyur yakni tahun 2020, data desa sangat tertinggal di Kabupaten Banjar masih ada 3 dan desa tertinggal sebanyak 49. Sementara desa mandiri masih belum ada.
“Kita mulanya ketinggalan dengan daerah lain,” ujarnya.
Melihat akan hal itu, pihaknya akhirnya membuat komitmen bersama dengan Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan para kepala SKPD untuk menaikkan Indek Desa Membangun (IDM).
“Selama 3 tahun kita menggarap komitmen ini, sekarang alhamdulillah desa sangat tertinggal sudah tidak ada, desa tertinggal juga tidak ada dan desa mandiri ada 86,” ujarnya.
September
Pemerintah Kabupaten Banjar raih penghargaan tingkat nasional dari pemerintah pusat, yakni penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2024 yang diberikan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Penyerahan penghargaan WTN 2024 tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), yang diberikan kepada 76 pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang mampu menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi secara langsung menerima penghargaan dalam kategori kota sedang tersebut, digelaran Hub Space 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti atas konsistensi Pemkab Banjar dalam menata transportasi dan fasilitas lainnya agar bisa dirasakan masyarakat dengan aman dan nyaman.
“Alhamdulillah ini semua berkat dukungan seluruh elemen masyarakat kita dan stakeholder yang telah bekerja keras,” ujarnya singkat.
Selanjutnya, pada 11 September 2024 Bupati Banjar H Saidi Mansyur mendapatkan piagam penghargaan atas keberhasilannya menerapkan Sistem Merit dalam Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023, di Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar dengan kualitas baik.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara dan diterima oleh perwakilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar, di Kantor KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) Jakarta, Rabu (11/9/2024) pagi.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur dalam keterangan tertulisnya mengatakan, bahwa penghargaan yang diraih menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik.
“Sistem Merit yang kita jalankan merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk memastikan bahwa setiap jabatan pimpinan tinggi diisi oleh individu yang berintegritas, kompeten, dan berdedikasi tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya,” tulisnya.
Sistem Merit lanjut Saidi menjadikan kompetensi, prestasi, dan kinerja sebagai landasan utama dalam proses pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kabupaten Banjar. Penempatan individu yang sesuai dengan kompetensinya pada suatu jabatan tertentu merupakan hal penting sebab akan bermuara pada penciptaan birokrasi yang berkualitas.
Masih di bulan September 2024, Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri menyerahkan Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 kepada sejumlah kepala daerah di Indonesia, di Hotel Fugo, Banjarmasin, Senin (18/11/2024).
Penganugerahan penghargaan tersebut, sedikitnya diterima 44 kepala daerah pada empat kategori berbeda. Salah satunya Pemerintah Kabupaten Banjar sebagai Daerah Pasar Tertib Ukur.
Wamen Dyah Roro menyampaikan selamat kepada seluruh kepala daerah yang berhasil meraih penghargaan. Menurutnya, penghargaan ini merupakan salah satu cara memotivasi Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia untuk berinovasi dan hadir ditengah-tengah pasar rakyat untuk meningkatkan kebersihan dan keterampilannya.
Sementara Pjs Bupati Banjar Akhmad Fydayeen usai menerima penghargaan mengaku gembira Kabupaten Banjar kembali mendapat penghargaan perlindungan konsumen dari Kementerian Perdagangan RI untuk kategori Pasar Tertib Ukur.
“Penghargaan ini diberikan kepada pasar rakyat yang alat ukur dan timbangnya sudah terstandarisasi dengan nilai minimal 85 persen lebih UTTP nya bertanda tera sah tahun berjalan,” jelasnya.
Dayeen sapaan akrabnya mengungkapkan 9 pasar yang mendapat penghargaan antara lain Pasar Arba Kecamatan Tatah Makmur, Pasar Cintapuri Darussalam, Pasar Karangan Putih, Pasar Kindai Limpuar, Pasar Sungai Tabuk, Pasar Niaga, Pasar Thaibah, Pasar Astambul dan PPS Sekumpul.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada DKUMPP Banjar atas prestasi yang telah diberikan demi mengharumkan nama daerah dalam upaya perlindungan konsumen,” ucapnya.
Komentar