Abah Guru Sekumpul Sudah Prediksi IKN



JAUH sebelum Ibu Kota Nusantara ditetapkan di Paser Kaltim oleh Presiden Jokowi menjelang berakhirnya masa jabatan 2024, maka ada hal menarik.

Pasalnya, Abah Guru Sekumpul yang bernama lengkap Syaikh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani seorang wali Allah berpangkat Quthb Akwan dan bergelar Ganjil Raja di dunia waliyullah sudah memprediksinya, jauh-jauh hari sebelumnya sekitar 1997 atau 1998.

Dikisahkan Diauddin, pejabat di Pemprov Kalsel, baru-baru tadi bahwa ketika masih mahasiswa dirinya bersama sejumlah rekan mahasiswa pernah sowan ke Sekumpul, Martapura kediaman Abah Guru Sekumpul.

"Dalam bincang-bincang, beliau ada menyebutkan bahwa kalau Indonesia ingin lebih maju, maka ibukota negaranya mesti pindah ke Kaltim," ujar Diauddin putra salah satu ulama Kalsel ini.

Ia tak menyangka ternyata puluhan tahun kemudian bahkan ketika beliau sudah wafat 2005, hal itu terbukti di masa Presiden Jokowi di mana ada kebijakan Jokowi yang disetujui DPR bahwa IKN ditunjuk di Kaltim.

Bahkan Presiden Prabowo diperkirakan akan mulai berkantor di sana 2025 ini.

Soal prediksi itu juga diakui oleh Ahdiat Nurhan, politisi asal Kabupaten Banjar yang juga mengakui mendengar langsung juga tentang saran Abah Guru Sekumpul tersebut.

Ahdiat bersama Diauddin menjadi saksi bahwa Guru Sekumpul yang haul ke-20 nya akan berlangsung Minggu (5/1/2025) ini bertepatan 5 Rajab 1446 telah menyampaikan sarat Indonesia maju ibukota mesti ke Kaltim.

Secara Jakarta sudah kurang layak dari segi keamanan, karena daratannya sudah semakin turun dari permukaan laut. Cepat atau lambat sebagian Jakarta akan tenggelam.

Sudah menjadi rahasia umum, Jakarta juga sudah hedonis yang mengkhawatirkan, mulai, korupsi, prostitusi, miras, narkoba, dan sebagainya.

Di samping itu, secara asas keadilan, warga yang akan berurusan dan berkunjung ke Jakarta dari arah utara dan timur Indonesia terlalu jauh jaraknya.

Nah,  dengan IKN di Kaltim, semua ditata secara lebih rapi dan penduduknya tidak terlalu padat, sehingga diharap akan ada pemerataan ekonomi dan penyebaran penduduk.

Seolah sudah diatur Tuhan, jarak IKN ke seluruh penjuru Nusantara juga berimbang karena letaknya di tengah-tengah Indonesia. Dari arah utara maupun dari arah selatan sangat simetris.



Begitu juga yang dari arah Sabang dan arah Merauke akan menempuh jarak yang sama ke IKN. Tak ada alasan bagi kita untuk tidak bangga dengan IKN, dia adalah anugerah Tuhan yang patut kita syukuri bersama.

Kabar Tuhan sudah disampaikan sang wali-Nya yakni Abah Guru Sekumpul yang oleh para ulama tauhid diakui sangat dekat kedudukannya di samping Baginda Nabi Besar Sayyidina Muhammad ibnu Abdullah SAW.

Komentar

Apk Penterjemah

Advertorial Post