BANJARBARU – Perpani Banjar mengirim atlet panahannya ke ajang bergengsi di Paman Birin Archery Open 3 di Banjarbaru, pekan ini.
Even ini diikuti peserta ratusan orang. Ada 2 pemanah belia Kabupaten Banjar yakni Daniel Ahmad Hidayat dan Kanaya Haseena Mulya. Mereka jari pemanah termuda di Divisi Compound 50 meter. Untuk compound ini memulai pertandingan.
Sementara Pelatih Banjar Alfiannor menurunkan 18 pemanah muda Kabupaten Banjar termasuk diantaranya Maulana Aditia Rahman yang ikut ambil bagian.
Nomor yang diikuti Perpani Banjar diantaranya Recurve 70 m, Recurve 20 m, Standart Bow 20 m, 30 m, 40 m dan 50 m. Kemudian Bare Bow 20 m dan 50 m serta Compound 50 m.
"Selain menambah pengalaman tanding atlet, kita ingin even ini jadi pemicu semangat serta motivasi atlet muda agar lebih giat dalam berlatih," kata Alfian.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso membuka secara resmi Paman Birin Archery Open 3 yang digelar di Lapangan Panahan DESDM Kalsel Club Archery, Jl. Trikora, Banjarbaru, Rabu (21/8/2024) pagi dan berlangsung hingga akhir pekan ini.
Pada even Paman Birin Archery Open 3 yang digelar Dinas ESDM Provinsi Kalsel tersebut, sedikitnya diikuti sebanyak 384 peserta dari 60 klub panahan yang berasal dari 16 kabupaten/kota dari empat provinsi.
Dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Adi Santoso, Paman Birin sangat bersyukur Paman Birin Archery Open sukses digelar untuk ketiga kalinya. Dirinya berharap event ini menjadi event tahunan yang terus terselenggara untuk menjaring atlet panahan sehingga dapat meraih prestasi.
“Tingginya minat masyarakat dan semakin banyaknya kejuaraan maupun kompetisi panahan menjadi momentum yang harus dapat kita jaga dan tingkatkan lagi secara konsisten,” sampai Paman Birin sebagaimana sambutan tertulis.
Diungkapkan Paman Birin, saat ini banyak atlet panahan yang Indonesia berlaga di ajang olahraga tertinggi dunia yaitu olimpiade. Hal baik ini tentu menjadi semangat untuk atlet banua dalam meningkatkan kemampuan demi kemajuan peningkatan prestasi panahan.
Untuk itu, Paman Birin berharap, kegiatan ini bisa diselenggarakan secara rutin, sehingga olahraga panahan di Banua semakin populer dan lebih diminati masyarakat.
“Saya berharap sekarang dan kedepan olahraga ini dapat terus menunjukkan eksistensi dari segi pembinaan maupun raihan prestasi, karena saya yakin olahraga panahan memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan,” harapnya.
Sementara itu, Kadis ESDM Kalsel, Isharwanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga panahan dan mendukung program pemerintah dalam meolahragakan masyarakat.
“Ini juga sebagai rangkaian dalam memeriahkan Hari Jadi Ke 74 Kalsel dan HUT Ke-79 RI,” tuturnya.
Selain itu, dirinya juga menambahkan perlombaan ini hasil kolaborasi seluruh stakeholder beserta para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kalsel dalam membangun bibit atlet olahraga panahan.
“Diharapkan kegiatan ini bisa diselenggarakan setiap tahun, sehingga menghasilkan bakat para pemuda untuk berprestasi dalam kegiatan positif. Sebagai barometer atlet panahan yang ada di Kalsel dan luar Kalsel,” pesannya.
Pada pembukaan Paman Birin Archery Open 3 tampak hadir sejumlah pimpinan SKPD Pemprov Kalsel seperti Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Fatimatuzzahra, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel drh. Hj. Suparmi, Karo Administrasi Pembangunan Kalsel, perwakilan dari perusahaan sponsor. (adpim/kalselprov/rizani)
Komentar