JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Banjar raih penghargaan cakupan jaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) Awards tahun 2024 Kategori Madya dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
Penghargaan tersebut diserahkan Presiden International Social Security Association Muhammad Asman bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti kepada Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Kepala Dinas Kesehatan Yasna Khairina, di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis, (8/8/2024).
Kabupaten Banjar menjadi salah satu penerima penghargaan dari 460 kabupaten/kota se-Indonesia. UHC Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya.
“Alhamdulilllah, setelah satu dekade diluncurkannya program JKN-KIS, Pemkab Banjar akhirnya dapat mewujudkan UHC yang merupakan cita-cita menjadi impian bagi setiap pemerintah dan masyarakatnya, yaitu merasakan kemerdekaan pembiayaan dan pemerataan dalam layananan kesehatan dengan kualitas pelayanan yang optimal di fasilitas kesehatan tingkat pertama, Puskesmas dan rumah sakit tanpa terkecuali,” ujar Yasna Khairina.
Yasna juga sampaikan terimakasih kepada seluruh Perangkat Daerah yang telah berupaya bekerja keras dalam mewujudkan UHC dalam pelayanan kesehatan.
“Terimakasih buat Perangkat Daerah terkait yang telah bersinergi dalam UHC JKN KIS antara lain BPKPAD, Bappeda Litbang, Dinas Sosial, Disdukcapil, Disnakertrans, DPMPTSP, DKISP, RSUD Ratu Zelecha dan SOPD lainnya. Selain itu juga buat BPJS Kesehatan Kabupaten Banjar, karena berkat sinergi inilah Pemkab Banjar dapat meraih penghargaan untuk yang pertama ini,” ucapnya.
Diketahui sejak diluncurkannya JKN-KIS berturut-turut Kabupaten Banjar telah mengalami presentase kepesertaan. Pada akhir tahun 2023 melalui kebijakan Bupati Banjar H Saidi Mansyur dimana setiap warga harus terjamin pembiayaan kesehatannya melalui JKN KIS dan mencapai presentase 95,83%. Per 1 Agustus 2024 capaian UHC di Kabupaten Banjar mencapai 98,42% yaitu 570.921 jiwa peserta JKN dari populasi 580.100 jiwa, seiring dengan target RPJMD 98% kepesertaan pada tahun 2024.
Lebih lanjut, Yasna juga menyampaikan, UHC sendiri salah satu program di bidang Kesehatan, di Kabupaten Banjar saat ini sudah dirasakan oleh masyarakat, antara lain melalui kegiatan koordinasi dengan SLRT Dinsos di MPP dan Inovasi aduan online “Batasbih Fukaha”, terbukti sekarang ini, telah sangat berguna dalam upaya untuk memberikan kepastian jaminan pelayanan kesehatan di Kabupaten Banjar.
Sementara itu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Ma’ruf Amin menambahkan bahwa pemerintah menetapkan 98 persen untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat. “Alhamdulillah saat ini kita sudah mencapai target dan tentunya kedepan akan terus kita tingkatkan kualitasnya, demi mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia yang merata,” ucapnya.
Kemudian, Wapres juga menginginkan setiap daerah harus memperluas jangkauan kepesertaan BPJS hingga 100 persen, harus melakukan pendekatan secara efektif bagi masyarakat yang belum melaksanakan kewajiban iuran, harus memastikan adanya monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan.
Wapres berharap lewat pemberian penghargaan ini, dapat menjadi motivasi bagi daerah di Indonesia supaya agar meningkatkan jumlah peserta dan jaminan kesehatan di daerahnya masing-masing.
Ikut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Seger dan Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Pembiayaan Muhammad Habibi. Kegiatan juga didampingi pihak ekstrenal Kepala Cabang BPJS Kesehatan Asmar dan Kepala BPJS Kab Banjar Herlina. (banjarkab)
Komentar