Final antiklimaks bagi Lampung. (detiklampung) |
BANJARMASIN - Tim futsal U-40 tahun ke atas PWI Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mencetak sejarah baru dalam gelaran Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV 2024.
Pasalnya tim U-40 PWI Kalsel berhasil menyabet medali emas pertama dalam cabang olahraga (cabor) futsal di Porwanas XIV 2024.
Tak hanya itu, tim di bawah 40 tahun Kalsel yang dimotori Reza dkk juga sukses medali emas dan uniknya juga mengalahkan Lampung di final.
Pada final 40 tahun ke atas di Lapangan Borneo Indoor Futsal, Sabtu (24/8/2024) sore, perjuangan Kalsel terbilang cukup berat untuk menyabet medali emas karena sempat terseok-seok di fase penyisihan grup.
Tim futsal PWI Kalsel sendiri tergabung di fase penyisihan Grup D bersama tim PWI Lampung. Dan tim U-40 PWI Kalsel menelan dua kekalahan atas PWI Lampung dengan skor 2-0 dan 3-1.
Meskipun mengalami dua kekalahan di fase grup D, namun tim U-41 PWI Kalsel berhasil memberikan kejutan di babak 8 besar.
Pasalnya di babak 8 besar, PWI Kalsel berhasil menaklukkan tim PWI DKI Jakarta yang merupakan juara dari Grup A, dengan skor telak yakni 4-0.
Kemudian di babak semifinal, tim U-40 PWI Kalsel berhasil menaklukkan tim PWI Riau dengan skor 5-1.
Kemudian di babak final hari ini, tim U-40 PWI Kalsel berhasil mengalahkan tim PWI Lampung dengan skor 7-4.
Laga final sendiri terbilang sangatlah sengit, dan tim U-40 PWI Kalsel di babak pertama ini berhasil unggul dengan skor 4-1.
Adapun 4 gol di babak pertama ini dicetak oleh Rahmat Aidi di menit 6, M Ridha di menit 7 dan 17 kemudian satu gol bunuh diri pemain lawan. Sementara gol dari PWI Lampung di babak pertama ini dicetak oleh Jamrah.
Memasuki babak kedua, PWI Kalsel pun berhasil menambah 3 gol yang dicetak oleh Ridha di menit 29, kemudian dua fol dari Tabrani di menit 30 dan 37.
Sementara 3 gol tambahan dari PWI Lampung dicetak oleh Jamrah di menit 28, Putra di menit 35 dan Matalkah di menit 39.
Peluit panjang dibunyikan wasit, laga pun berakhir dengan skor 7-4 untuk kemenangan tim U-40 PWI Kalsel.
Pelatih U-40 PWI Kalsel, Indra Syafruddin pun menerangkan timnya sendiri sudah menganalisa permainan dari tim lawan setelah menelan dua kekalahan di fase penyisihan grup.
"Kami sudah melakukan evaluasi atas kekuatan lawan, kalau menyerang frontal kami akan kalah. Makanya strateginya mengandalkan counter attack. Dan alhamdulillah berhasil dan tim menyabet medali emas," katanya.
Sementara itu salah seorang perwakilan pemain, Slamet Riadi mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga atas capaian ini.
"Tentu sangat bangga, karena ini tidak hanya sekadar membawa nama tim tapi juga membawa nama Kalsel," pungkasnya.(banjarmasinpost)
Komentar