Polres Banjar Kali Pertama Ekspos Anggaran Belanjanya


MARTAPURA - Terobosan dibuat kali pertama oleh Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat, yakni mensosialisasikan anggaran belanja institusi yang dipimpinnya kepada publik melalui media massa dan LSM.
Pada Selasa (24/1/2023) di Aula Bhayangkara Polres Banjar Kapolres melalui Kabag Ren Polres Banjar Kompol Ade Suhendri merincikan DIPA RKA-KL atau Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga, di mana total belanja di 2023 adalah sebanyak Rp71.814.625.000 atau 71 miliar rupiah lebih.

"Sejatinya, hari ini Bapak Kapolres yang akan menyampaikan sosialisasi DIPA RKA-KL ini, namun karena beliau berbarengan ada kegiatan penting lainnya di provinsi, maka saya diperintahkan untuk menerangkan ini," ujar Kompol Ade. 

Menurutnya, sosialisasi ini bersifat perdana atau terbuka ke publik, agar ada keterbukaan informasi sehingga masyarakat bisa mengetahui berapa sesungguhnya belanja Polres Banjar dalam 2023 ini.

"Misal nanti ada yang kurang pas dalam pelaksanaan anggaran belanja, silakan masyarakat menyampaikan ke instansi ini. Apa yang menjadi kekurangan aparat yang bertugas melayani, menganyomi dan melindungi masyarakat," cetusnya.

Ke depan ia berharap agar aparat di Polres Banjar hingga polsek-polsek agar tertib anggaran dan administrasi, sehingga serapan anggaran benar-benar sehat dan tepat sasaran. 

"Bila ada anggaran yang justru kurang berjalan, maka perlu dievaluasi, karena ini menandakan bahwa program tidak berjalan semestinya. Aparat juga diharap benar-benar menjalankan program-program sehingga pada triwulan kedua, serapan anggaran berjalan baik," ungkapnya.

Dari belanja itu, ada belanja pegawai meliputi gaji 663 personil ditambah ASN juga sebesar Rp52.129.311.000. Kemudian belanja barang meliputi pembangunan, hibah, dan program lain sebesar Rp19.685.314.000, sehingga total belanja setahun sebesar Rp71,8 miliar.

Adapun sumber pendanaan belanja ini terdiri rupiah murni dari pusat sebesar Rp67.218.760.000, ditambah penerimaan negara bukan pajak Rp3.595.865.000. 

Sementara proyeksi belanja terfokus pada empat program utama. Pertama, program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sebesar Rp3,5 miliar. Kedua, program modernisasi almatdus dan sarana prasarana Rp5,5 miliar. Ketiga, program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat senilai Rp9,8 miliar. Dan keempat, program dukungan manajemen senilai Rp52,7 miliar.

Ketua Forum Jurnalis Banjar Fahmi de Musfa didampingi sekretarisnya Adi Permana mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat yang secara perdana membeberkan anggaran belanja institusinya ke publik.

"Ini benar-benar kali pertama, jurnalis diundang pada sosialisasi ini tentang belanja Polres Banjar. Kami sangat mengapresiasi ini dan ini bentuk langkah maju Polres Banjar sejak 2018 lalu juga sukses meraih akreditasi Wilayah Bebas Korupsi dari Jakarta," ucap Fahmi seraya dibenarkan Adi. 

Turut hadir dalam sosialisasi, perwakilan beberapa LSM, jurnalis se-Kabupaten Banjar serta para kapolsek wiayah hukum Polres Banjar, termasuk para kasat, kabag dan kasi.(ap)

Komentar