BANJAR - Penandatanganan Komitmen Bersama, kick off Integritas Layanan Kesehatan Primer 9 pemerintah kabupaten/kota, digelar di Auditorium Kantor Kementerian Kesehatan RI Jakarta, Jumat (10/6/2022) pagi.
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada enam pilar transformasi kesehatan, yaitu transformasi layanan primer, layanan sekunder, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.
"Jadi program kick off hari ini merupakan program pilar transformasi yang pertama yaitu transformasi sistem kesehatan primer," katanya.
Menurutnya, sistem kesehatan primer paling penting untuk menjaga orang agar hidup sehat sebagai tindakan preventif karena menjaga kesehatan secara biaya sangat efisien dan secara kualitas penduduk
juga sangat baik.
"Yang dilakukan di program utama ini pertama mengkonsolidasikan kelembagaan Kemenkes dengan Kemendagri dan Kemenko PMK dengan memperkuat layanan rumah sakit, puskesmas hingga posyandu," ucap Budi Gunadi.
Yang kedua lanjut Budi, posyandu fokus pada kesehatan ibu dan anak, dengan layanan pada seluruh siklus hidup mulai bayi, anak, remaja, dewasa, dan lansia.
Fokus layanan kesehatan pada sarana prasarana dan manusianya juga dilengkapi. "Ketiga digitalisasi secara masif dengan menggunakan scan handphone sehingga bisa diukur by name by address sehingga mempermudah proses pelayanan dan pelaporan kesehatan," ujarnya.
Penandatanganan Komitmen Bersama Integrasi Layanan Kesehatan Primer oleh 9 pemerintah kabupaten/kota disaksikan Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Muhajir Effendi dan Menkes Budi Gunadi Sadikin, termasuk dari Pemerintah Kabupaten Banjar yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie.
Di Command Center Manis juga mengikuti kick off tersebut secara daring Camat Telaga Bauntung Jurji Zaidan, Kades Lok Tanah Fitri Wahyudi, kades Rampah Indrajaya, Kades Telaga Baru Yamani, kades Rantau Bujur Husnul Huda dan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinkes Banjar Norma. (banjarkab)
Komentar