Hj Juwairiyah Istri Abah Guru Sekumpul Wafat



BANJAR - Berita duka beredar di medsos bahwa istri Abah Guru Sekumpul, yakni Hj Juwairiyah binti H Sulaiman wafat selepas Isya tadi, Senin (2/8/2021).

Kabar mengejutkan ini diakui juga oleh Fauzan Asniah yang dikenal dekat dengan keluarga Sekumpul dalam regol.

Tokoh lain yang mengakui wafatnya Hj Juwairiyah yang dinikahi Syaikh Zaini Ghani pada tahun 1975 itu adalah Nanang.

Nanang baru beberapa menit lalu menulis status tentang kabar duka Sekumpul itu. Diinfokan bahwa Ibu Uway yang lahir dan besar di Pesayangan Martapura meninggal dunia dalam perawatan di RS Citra Graha Banjarbaru.

Kondisi kesehatan wanita paling dihormati di Martapura ini memang menurun beberapa hari terakhir.

Hj Juwairiyah sangat terkenal karena wanita paling beruntung dipersunting Syaikh Zaini yang kala itu berusia 33 tahun.

Pernikahan mereka meriah karena dihadiri banyak tokoh ulama terkemuka juga para habaib.

Dalam buku Profil Ulama Kharismatik Abah Guru Sekumpul dikisahkan, seorang habib bermimpi didatangi Nabi Muhammad SAW agar membantu Syaikh Zaini yang ingin melepas masa lajangnya.

Melalui proses yang singkat namun unik, si habib bermusyawarah dengan keluarga Syaikh Zaini. Mereka pada dasarnya suka dan setuju namun harus minta restu terlebih dahulu ke Syaikh Seman Mulia.

Oleh Syaikh Seman Mulia, Syaikh Zaini disuruh menghadap Syaikh Syarwani Abdan Bangil. Guru Bangil suka dan setuju namun Syaikh Zaini mesti minta restu ke Kyai Hamid Pasuruan.

Saat itu pukul 4 subuh dan Syaikh Zaini diperintah Guru Bangil untuk menuju Pasuruan meminta restu Kyai Hamid. Berangkatlah Syaikh Zaini menit itu juga ke Pasuruan.

Mereka shalat subuh di Mesjid Al Anwar dan selesai itu langsung menuju kediaman Kyai Hamid. Kyai Hamid sudah menunggu lantas memanggil Syaikh Zaini.

Saat itu Kyai Hamid membaca satu ayat Quran sebagai pertanda sehingga paham lah Syaikh Zaini ia telah direstui untuk menikah.

Sepulangnya dari Tanah Jawa diserahkan lah siapa wanita yang tepat menjadi teman hidup Syaikh Zaini kepada Hj Masliyah (ibu) dan Hj Rahmah (adik). Mereka sepakat melamar Hj Juwairiyah putri dari H Sulaiman Pesayangan.





Komentar