Dugaan Lokasi Mesum 7 Detik Mengarah ke Marabahan

Pol PP Banjar mengawasi RTH di Martapura



SELEPAS bantahan Satpol PP Banjar bahwa tidak mungkin RTH CBS maupun Ratu Zalecha Martapura sebagai lokasi yang dipakai pelaku mesum dalam video 7 detik, belakangan kecurigaan beralih ke Marabahan Batola.

Sebagaimana diakui Kabid Tibum Satpol PP Batola, Aris Saputra, Selasa (31/8/2021), dari perbincangan WA yang beredar di Marabahan ada dugaan lokasi video mesum di satu taman Marabahan.

Bahkan ada netizen yang menduga kuat terjadi di seputaran Taman Darat Marabahan. "Memang ada kemiripan di satu RTH Marabahan. Tapi ini masih dugaan," ujar Aris.
Kabid Tibum Satpol PP Batola, Aris Saputra


Pihaknya guna memastikan kebenaran lokasi selanjutnya coba menelusuri siapa-siapa pelaku dalam video mesum. "Kami masih mencari orang-orang yang diduga terlibat," bebernya. Hal itu untuk mengklirkan persoalan sekaligus penindakan bilamana benar lokasi video mesum masuk wilayah Marabahan.

"Kini kami bersama Reskrim Polres Batola saling koordinasi membongkar kasus (video mesum 7 detik) yang diduga terjadi di wilayah kita," tutupnya.

Sebelumnya beredar video mesum 7 detik yang sempat membuat netizen berspekulasi lokasi syuting di satu RTH di Martapura.

Namun hal itu langsung dibantah Plt Kasatpol PP Banjar Aidil Basith, Senin (30/8/2021). Menurutnya mustahil hal itu terjadi karena anak buahnya beberapa bulan terakhir rutin mengawasi lokasi yang dahulu memang rawan dimanfaatkan sejoli main kuda-kudaan.

"Setiap malam ada satu regu Satpol PP yang mobilitas bergerak, berkeliling. Salah satunya RTH Raza yang diawasi (termasuk CBS)," akunya.

"Kalau didapati ada pasangan yang mojok, maka ditegur dan diperintahkan segera pulang," tambah pejabat yang juga Kadis Kominfo SP Banjar ini.

Selain itu, giat mereka juga sambil mensosialisasikan pentingnya memakai masker. "Yang tidak pakai masker diperintahkan juga pulang, balik kanan," imbuhnya.

Video berdurasi tujuh detik yang beredar luas di WA, menggambarkan, seorang pria dan wanita yang belum diketahui identitasnya, tertangkap kamera ponsel sedang main kuda-kudaan.

Mereka sejurus kemudian menghentikan genjotannya, karena merasa terganggu. Namun, dari rekaman itu diduga bahwa yang mengambil rekaman itu adalah rekan sejoli itu sendiri.

Pasalnya, si wanita hanya melenguh manja. "Aaa...kacau banar (kemudian tertawa)." Mereka masih muda. Si wanita yang wajahnya tidak begitu jelas, mengenakan jilbab warna pink, bagian dada hingga kemaluan terkuak. Begitu juga si pria masih mengenakan kaos putih dan celana melorot, tampak kemaluannya.

Komentar