Kebakaran Timpa Warga Murung
MARTAPURA - Lokasi padat perumahan dan penduduk, Kelurahan Murung Keraton, Martapura kembali ditimpa musibah kebakaran, Selasa (25/9) dinihari sekitar pukul 00.15 Wita. Kontan saja, hal itu membuat warga setempat menjadi panik. Meski menghanguskan enam buah rumah, untungnya tak ada korban jiwa.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran diduga dari konsleting kabel listrik di salah satu rumah korban. Api cepat membesar karena sebagian besar rumah di TKP terbuat dari papan. Penanganan api di saat genting itu langsung dilakukan oleh BPK setempat, kemudian menyusul sejumlah BPK lainnya.
Petugas BPK bersama warga bahu-membahu memadamkan api. Bahkan, dari kejauhan nampak seorang melakukan ritual di atas atap seolah mencoba mengusir 'hantu api'. Dari sejumlah foto yang berhasil diabadikan warga, memang ada penampakan aneh dari api yang seolah menggambarkan wajah yang menyeramkan.
Berkat kerjasama yang apik meski sebagian air untuk pemadaman diambil dari air comberan di sekitar rumah korban, sekitar sejam setengah menit kemudian, api dapat dikuasai sepenuhnya. Api memang berhasil menghanguskan enam buah rumah, namun lebih beruntung lagi tidak sampai meluas ke pemukiman lainnya yang terkenal padat itu.
Dari data yang diterima wartawan, kebakaran tepatnya terjadi di Jl Karya RT 4 RW 2 Kelurahan Murung Keraton. Adapun kerugian material menimpa enam buah rumah, sehingga 10 KK atau 35 Jiwa kehilangan tempat berteduh. Rinciannya tiga buah rumah rusak berat (5 KK 17 jiwa), dan tiga buah mengalami rusak ringan (5 KK 18 jiwa). Adapun rumah yang rusak berat antara lain milik Gusti Amsori (60 tahun) 2 KK 8 jiwa, H Gusti Yamani (60) 1 KK 4 jiwa dan H Fadli (50) 2 KK 5 jiwa. Sementara yang rumahnya rusak ringan adalah H Odah (40) 1 KK 3 jiwa, Ifan (30) 1 KK 5 jiwa dan H Warli (55) 3 KK 10 jiwa.
Sejumlah korban yang sempat mengalami sesak nafas karena terhirup asap antara lain, Imah (18), Isnani (25), Irfan (43) dan lain-lain. JUga ada yang mengalami luka bakar Fauzi (40), Yaqin (20) luka bakar derajat 1 pada punggung kaki kiri dan pergelanga kaki kiri. Korban luka sudah ditangani pihak medis. Adapun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwajib. Lokasi
ini dulunya (2004) termasuk dari kebakaran hebat yang menghanguskan 1.400-an buah rumah. adi
MARTAPURA - Lokasi padat perumahan dan penduduk, Kelurahan Murung Keraton, Martapura kembali ditimpa musibah kebakaran, Selasa (25/9) dinihari sekitar pukul 00.15 Wita. Kontan saja, hal itu membuat warga setempat menjadi panik. Meski menghanguskan enam buah rumah, untungnya tak ada korban jiwa.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran diduga dari konsleting kabel listrik di salah satu rumah korban. Api cepat membesar karena sebagian besar rumah di TKP terbuat dari papan. Penanganan api di saat genting itu langsung dilakukan oleh BPK setempat, kemudian menyusul sejumlah BPK lainnya.
Petugas BPK bersama warga bahu-membahu memadamkan api. Bahkan, dari kejauhan nampak seorang melakukan ritual di atas atap seolah mencoba mengusir 'hantu api'. Dari sejumlah foto yang berhasil diabadikan warga, memang ada penampakan aneh dari api yang seolah menggambarkan wajah yang menyeramkan.
Berkat kerjasama yang apik meski sebagian air untuk pemadaman diambil dari air comberan di sekitar rumah korban, sekitar sejam setengah menit kemudian, api dapat dikuasai sepenuhnya. Api memang berhasil menghanguskan enam buah rumah, namun lebih beruntung lagi tidak sampai meluas ke pemukiman lainnya yang terkenal padat itu.
Dari data yang diterima wartawan, kebakaran tepatnya terjadi di Jl Karya RT 4 RW 2 Kelurahan Murung Keraton. Adapun kerugian material menimpa enam buah rumah, sehingga 10 KK atau 35 Jiwa kehilangan tempat berteduh. Rinciannya tiga buah rumah rusak berat (5 KK 17 jiwa), dan tiga buah mengalami rusak ringan (5 KK 18 jiwa). Adapun rumah yang rusak berat antara lain milik Gusti Amsori (60 tahun) 2 KK 8 jiwa, H Gusti Yamani (60) 1 KK 4 jiwa dan H Fadli (50) 2 KK 5 jiwa. Sementara yang rumahnya rusak ringan adalah H Odah (40) 1 KK 3 jiwa, Ifan (30) 1 KK 5 jiwa dan H Warli (55) 3 KK 10 jiwa.
Sejumlah korban yang sempat mengalami sesak nafas karena terhirup asap antara lain, Imah (18), Isnani (25), Irfan (43) dan lain-lain. JUga ada yang mengalami luka bakar Fauzi (40), Yaqin (20) luka bakar derajat 1 pada punggung kaki kiri dan pergelanga kaki kiri. Korban luka sudah ditangani pihak medis. Adapun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwajib. Lokasi
ini dulunya (2004) termasuk dari kebakaran hebat yang menghanguskan 1.400-an buah rumah. adi
Komentar